Senin, 23 Mei 2016

Wonten..

Ada

Masya allah.. sebenarnya apa yang ingin Allah tunjuk dan ajarkan padaku? Apa hikmah dibalik semuanya? Iyya kana’ budu wa iyyaka nasta’in.
Baru kemarin malam aku menjadikan dirinya topik menulisku. Esoknya nebeng dia sampai pom benjeng. Apa kebetulan?
Pagi ini, aku balik ke kos. Rencananya aku naik angkot seperti biasa. Nanti ke gang, aku diantar sama bapak. Lah tadi sudah mau berangkat, eh si “D” dari arah barat mau berangkat sekolah. Jadi bapak mencegatnya. Suruh aku agar nebeng. Ya gak papa sih. Kasian bapak juga, kan harus ke sawah. Panen. Akhirnya aku nebeng sama si “D”. Tadi dia bawa motor matic, bukan motornya yang gedhe. Yang buat aku sedikit tertawa lihat helmnya. Warnanya pink. Tak masalah sih dengan

Senin, 16 Mei 2016

Keikhlasan dan Kesabaran

Mata Kuliah Keikhlasan dan Kesabaran

Seharusnya kita tak perlu mengeluh. Mengeluh boleh asal tidak terlalu. Mengapa? Karena pada hakikatnya disitulah kita dilatih. Dilatih untuk bersabar. Bukankah orang-orang yang beriman itu bersyukur bila diberi nikmat dan bersabar ketika mengalami musibah. Maka mari bersama-sama belajar menjadi muslim yang tangguh. Bukan berarti bangga dengan nikmat yang diperoleh, tetapi mensyukurinya, bukan dipamerkan tetapi digunakan sebagai pelajaran. Digunakan dengan sebaik-baiknya, sewajarnya, dan ala kadarnya. Ketika musibah datang berkunjung, ia bersabar. Sabar bukan berarti kalah, melainkan suatu cara pandang berbeda dengan orang lain. Orang yang bersabar memiliki cara pandang tersendiri melihat suatu masalah. Jadi ia berbeda dengan orang kebanyakan. Wallahu a’lam.
Mungkin kita mengeluh

Mahalnya Sholat Berjamaah

Mahalnya Sholat Berjamaah

Ketika di kos, aku jarang sholat berjamaah. Mengapa? Tak ada tempat bila berjamaah. Ada ruangan sholat, tapi sempit. Tidak muat untuk sholat jamaah. Terkadang kalau tidak sibuk, aku dan temanku berjamaah ke mushola. Tapi itu dulu saat semester-semester awal, sekitar semester 1, 2, dan 3. Selebihnya, aku lebih sering sholat munfarid di kamar. Begitu pula adik-adik kosku. Ya, kupanggil adik kos sebab aku dan dua orang temanku menjadi angkatan tertua di kos. Dulu masih ada yang di atasku, namun setelah lulus, mereka pindah. Ada pula yang kemabali ke daerah masing-maisng.
Kembali ke masalah sholat. Awalnya aku merasa tidak pernah sholat jamaah. Hanya kalau kebetulan di mushola kampus, terus ada imamnya, barulah aku berjamaah. Kalau tidak begitu, ya di

Selasa, 03 Mei 2016

Wis-suda

Temanku Wis-suda

Aku menyusuri jalanan ketika pukul sepuluh pagi. Cahaya matahari menyilaukan panasnya. Matahari pun merangkak naik perlahan. Sementara diriku harus nyengir-nyengir terkena sinarnya. Aku berjalan bersisian dengan seorang temanku. Hari itu aku mengunjungi teman SMA yang kini sudah wisuda. Sesuai rencana, aku mengajak teman kos agar menemaniku berjalan menuju UINSA, kampus tempat wisuda temanku SMA. Lumayan jauh sih, tapi menyenangkan bila berjalan bersama teman. Toh tidak sekali ini aku berjalan dari kos yang dekat dengan UNESA menuju UINSA hanya berjalan kaki.
Hari itu pula aku memakai rok. Meskipun aku bukan mahasiswa UIN, aku ingin memakai rok bila ke sana. Bukan apa-apa, hanya saja aku merasa di lingkungan dengan atmosfer yang berbeda

Hati

Assalamualaikum sahabat semua.. long time no see.. how are you today.. Sudah lama aku tak nge-post tulisan apapun, tapi kini aku ingin men...