Hijrah
Perjalanan seru plus
menggelikan. Tadi aku mau wawancara dengan salah seorang motivator. Oh dua
motivator, ralat. Aku pergi ke lokasi wawancara bersama temanku. Lokasinya di Nurul
Hayat, Rungkut. Aku dibonceng oleh teman kuliahku yang dulu satu SMP denganku. Setengah
delapan, aku berangkat. Setelah dari Indomaret membeli beberapa hal yang
dibutuhkan, kami langsung meluncur menuju Wonokromo. Setahuku rute jalannya
adalah setelah DTC belok kanan. Aku sudah memberitahu temanku. Sebut saja NA. NA
menganggukkan kepala. Itu berarti dia sudah tahu, pikirku. Eh tiba-tiba, NA
tidak membelokkan motornya ke arah kanan, malah terus menuju Ngagel. Hadehh.
Aku bersungut-sungut. Setengah teriak, “Belok kanan, bukannya yang tadi ya. Ini
kan ke arah Ngagel. Ayo putar balik saja.”