Sabtu, 19 Desember 2015

Benang Merah Kehidupan

Benang Merah Kehidupan

Ketika kau merasakan hidupmu yang paling menderita, ingatlah masih ada yang jauh menderita darimu.
Ketika kau merasakan hidupmu jauh lebih baik dari mereka, maka berbagilah kebahagiaan yang kau dapat.
Ketika kau jatuh, ingatlah di depan masih ada hal yang tidak hanya membuatmu jatuh, bahkan membuatmu pingsan.
Ketika kau terlena dengan seisi dunia ini, ingatlah malaikat maut datang tanpa permisi lebih dulu.
Ketika kau bekerja untuk duniamu, bekerjalah dengan giat seakan-akan kau hidup selamanya, dan ketika

Minggu, 13 Desember 2015

Dongeng (telah terbit dalam antologi "Cerita dari Waktu ke Waktu).. Penerbit : FAM Publishing

Ular dan Sang Kakek

Di sebuah hutan yang lebat, tinggallah seekor ular besar. Setiap hari ular itu mencari mangsa. Hewan apapun yang ia temui, ia makan. Tak peduli besar atau kecil tubuhnya. Pada suatu hari, sang ular pergi mencari makan. namun tak satupun dia mendapatkan makanan. Hari itu panas sekali hingga membuat sang ular kehausan. Lalu ia mencari sungai terdekat dan menceburkan diri ke dalamnya. Ia meminum air sungai dengan sangat rakusnya. Ular juga berharap agar ia menemukan ikan yang mungkin tersesat atau lagi asyik-asyiknya berenang. Namun ia tampak kecewa. Seharian dia mencari makan, tapi tak kunjung dapat.
“Kemana perginya semua hewan-hewan?” Pikirnya.
Meskipun ular badannya besar, ia merasa ketakutan, jangan-jangan hanya tinggal dirinya seorang di dalam hutan. Alangkah terkejutnya ia, ketika

Selasa, 01 Desember 2015

Tertawa, Nasi Goreng dan Hujan

Malam itu, aku dan kedua temanku merasa lapar. Aku berpikir hanya aku dan temanku sajalah yang merasa lapar, tapi ternyata teman-teman yang lain merasakan hal yang sama. Lalu kucoba mengikuti teman-teman yang lain pergi ke warung di pasar.
Pasar itu masih buka di malam- malam seperti ini, namun hanya sebagian warung di depan pasar saja yang buka.
Jarak dari sekolah sampai pasar tidak begitu jauh, sehingga cukup dengan berjalan kaki. Toh teman-teman yang lain juga berjalan kaki. Tapi ada pula yang naik motor atau sepeda ontel.
Beberapa menit kemudian, sampailah di depan pasar. Ramai. Apalagi penjual makanan. Laris manis. Ada nasi goreng, soto, sate, penyetan, dan menu-menu lain yang tidak mungkin aku sebutkan satu per satu

Hati

Assalamualaikum sahabat semua.. long time no see.. how are you today.. Sudah lama aku tak nge-post tulisan apapun, tapi kini aku ingin men...