Senin, 28 November 2016

Gift

Hadiah

Aku melihatnya,
tepat di ayunan..
sedang melamun,
sedang meresapi,
atau sedang menyesali,
aku pun tak tahu..

lalu ku mencoba menyapa,
ia tersenyum.
Kuingat hadiah yang kujanjikan,
lalu ku menyuruhnya
tetap tinggal

sedikit pun tak beranjak
kecuali kepalanya yang mengangguk

tidak sampai nasi menjadi bubur
aku sudah kembali,
membawa sesuatu untuknya.

kali pertama
kulihat ia tersenyum
walau sedikit pucat dan matanya sembap
kasihan ia,
ingin aku bertanya,
tapi aku tak bisa

masalah apa yang sedang bertengger di pikirannya
aku pun tidak tahu
hanya senyum manisnya yang selama ini ia sembunyikan
kemudian ia tampakkan begitu saja
dengan sempurna..

mungkin aku tidak bisa membantunya,
mungkin aku tidak bisa mengobati dukanya,
tapi dengan sebuah senyum itu,
aku tahu pasti
aku bisa sedikit mengangkat lukanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hati

Assalamualaikum sahabat semua.. long time no see.. how are you today.. Sudah lama aku tak nge-post tulisan apapun, tapi kini aku ingin men...