Rabu, 17 Februari 2016

Perempuan Mandiri, Bukan Berarti Tak Butuh Laki-Laki

Perempuan Mandiri, Bukan Berarti Tak Butuh Laki-Laki

Tulisan ini terinspirasi pada saat aku mewawancarai seorang motivator.

Saat itu sedang hujan deras. Aku terdampar di masjid Unesa. Aku menemui informanku disana. Wawancara berlangsung lancar. Bahkan aku juga sempat cerita alias curhat. Sebuah topik yang menarik. Ketika aku bercerita padanya tentang sedikit riwayat hidupku, dia berkata, "sampeyan ini mandiri ya mbak?"
"Banyak orang yang bilang kayak gitu", jawabku.
"Tapi jangan terlalu mandiri mbak, nanti bisa-bisa ndak butuh laki-laki."
Aku tercengang mendengarnya. Mengapa informanku berkata begitu. Justru aku punya tujuan
tertentu dengan kemandirianku ini. Aku ingin mandiri agar kelak bisa membantu menambah penghasilan suamiku. Jadi aku akan tetap butuh laki-laki. Sepertinya tidak hanya aku, tapi kami, kaum perempuan. Meskipun beberapa diantara perempuan-perempuan memilih hidup sendiri, karena ia mempunyai alasan tertentu. Pastinya itu bukan alasan yang abal-abal.
Secara biologis pun seorang perempuan juga membutuhkan seorang laki-laki. Hanya saja menjadi berbeda ketika mereka mempunyai ideologi atau pandangan tertentu, bahwa seorang perempuan dianggap suci ketika ia tidak menikah. Misalnya seorang biarawati. Atau bisa juga mereka para perempuan yang tidak membutuhkan laki-laki karena pengalaman telah disakiti oleh laki-laki bahkan membuat ia trauma dan semacamnya. Itu pun hanya beberapa jumlahnya. Begitu pula perempuan mandiri yang tidak membutuhkan laki-laki. Jumlahnya pun beberapa. Sehingga janganlah terlalu menarik simpulan bahwa perempuan mandiri sama sekali tidak membutuhkan laki-laki.
Semandiri apapun seorang perempuan, mereka tetap butuh laki-laki. Mereka butuh tempat bersandar, butuh seseorang untuk berbagi keluh kesah, dan tentunya sebagai pengayom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hati

Assalamualaikum sahabat semua.. long time no see.. how are you today.. Sudah lama aku tak nge-post tulisan apapun, tapi kini aku ingin men...